Cerpen

 Judul: ultah pak guru

Tema: keluarga

  

Suatu hari di kelas 9E tepatnya di hari Senin. Saat ini para siswa-siswi kelas 9E sedang merencanakan kejutan ultahnya untuk wali kelas mereka.

"Eh, ultah bapak udah Deket nih"

"Rayain yok"

"Gas"

Mereka pun mulai memikirkan cara untuk merayakan ulangtahun wali kelas merekas. Saat h-1 mereka pergi ke toko untuk membeli balon warna-warni dan hiasan yang lainnya.

"Eh balonya yang ini aja, cantik warna ungu"

"Apaan ungu janda jelek"

"Ish"

Setelah mereka membeli balon, mereka pun pergi ke toko kue untuk membeli kue yang cantik. Di toko kue mereka sangat kebingungan untuk memilih kue.

"Ini aja cakep, marah lagi"

"Ga-ga gasuka"

"Ini kue buat Madun bukan buat lu peak"

"Kak yang ini ya" ucap salah satu gadis sambil menunjuk kue yang berwarna putih dengan utaran sedang

"Eh itu mahal cok, gila lu"

"Gausah berisik, gua tambahin"

"Siap bos"

Setelah selesai membeli kue, mereka pun pulang kerumah masing-masing. Keesokan harinya mereka pun mulai menyusun rencana untuk kejutan ulangtahun.

"Eh, gini aja nanti Lo pura-pura bawa senjata tajam ya"

"Terus Lo. Pura-pura mau menyelakai kita"

"Ntar gua konfir ke guru dulu"

"Deal?"

"DEAL"

Setelah menyusun rencana merekapun menjalankan itu dengan detail.

"Dah sana Lo susur guru-guru di ruang guru"

"Baiklah"

Pemuda itupun berlari ke ruang guru.

"Pak, buk, ada yang bawa Sajam" teriaknya 

Guru-guru pun mulai memasuki kelas mereka. Di saat masuk suasana kelas begitu suram, darah-darah yang mereka buat benar-benar membuat guru panik

"Udah, turunkan senjatanya" ucap walas mereka

"123" ucap para murid yang memberi kode

"Happy birthday to you" ucap para murid dan guru-guru 

"Astaga kalian membuat bapak kaget"

"Haha, maaf ya pak"

"Happy birthday pak"

"Terimakasih semuanya"

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara membuat Daging Rendang